Menghitung Jumlah Kebutuhan Perekat Bata Ringan
Jual
semen instan malang, jual acian murah, jual perekat bata ringan malangPerekat Bata Ringan, Plesteran, Acian untuk hebel, acian
dinding, perekat mortar, plester dinding,mortar plester, mortar perekat
keramik, mortar perekat bata ringan, perencanaan mortar, mortar pasang keramik,
perekat bata ringan, semen mortar, mortar beton, mortar bata ringan, mortar
bahan bangunan, mortar keramik, mortar kapur, mortar anti bocor, mortar
bangunan, mortar natural, mortar plester aci, mortar plester bata, mortar
plesteran mortar tahan api, jenis mortar
mortarperekat.blogspot.co.id akan berbagi tips tentang Menghitung Jumlah Kebutuhan Perekat Bata Ringan. Metode perekatan bata ringan ini pun terlihat lebih efisien dibanding menggunakan adukan semen dan pasir. Jumlah kebutuhan semen sering sekali digunakan untuk persiapan perhitungan RAB. Jumlah kebutuhan semen mortar bisa diperhitungkan sehingga bisa dijadikan estimasi biaya. Untuk menghitung kebutuhan semen mortar diperlukan ukuran tebal bata ringannya terlebih dahulu karena berhubungan dengan luas bidang perekat.
Jumlah kebutuhan semen untuk perekat bata ringan tidak terlalu banyak dikarenakan dari segi metode pelaksanaan sudah diatur sedemikian rupa. Alat perata untuk semen mortar biasa menggunakan roskam bergerigi sehingga material semen akan lebih maksimal dan efisien. Perhitungan semen ini sedikit berbeda dengan pasangan bata merah atau batako dikarenakan tidak menggunakan pasir. Semen instan ini hanya menggunakan campuran air yang kemudian dengan menggunakan roskam dioleskan ke bidang permukaan bata ringan.
Berikut cara menghitung jumlah semen mortar untuk perekat bata ringan.
Bata ringan ukuran 10x20x60
Berdasarkan data teknis dan pengalaman di lapangan 1 m2 pasangan dinding menghabiskan 4 kg semen mortar dengan ukuran bata ringan 10x20x60. Sedangkan air yang dibutuhkan adalah 1 liter untuk 5 kg semen Mortar.
Contoh perhitungan adalah :
Dinding dengan panjang 25 m dan tinggi 4 m berapa kebutuhan semen mortar dan air untuk perekat bata ringan?
Luas dinding = 25 x 4 = 100 m2. Maka kebutuhan total =
100 m2 x 4 kg/m2 = 400 kg. Konversi ke zak = 400/40 = 10
zak (1 zak = 40 kg).
Air yang dibutuhkan adalah 400 kg/5 kg = 80 liter.
Cara menghitung jumlah kebutuhan Perekat bata Ringan atau Mortar di atas sangatlah simpel untuk dilakukan. Tebal semen instan untuk perekat bata ringan rata-rata sekitar 3 mm. Jika lebih dari itu kemungkinan untuk kebutuhan semen akan lebih besar per m2. Aplikasi yang baik sangat mempengaruhi hasil dari pasangan dinding. Rendahnya pengawasan saat pelaksanaan pekerjaan menyebabkan pasangan dinding banyak yang retak-retak. Setelah anda menghitung jumlah kebutuhan semen mortar untuk perekat bata ringan maka selanjutnya adalah menghitung jumlah kebutuhan semen untuk plesteran.
Komentar
Posting Komentar